Debut dan Kebangkitan di UFC
Khabib membuat debutnya di UFC pada Januari 2012 melawan Kamal Shalorus. Ia memenangkan pertarungan tersebut dengan submission di ronde ketiga, yang menjadi awal dari karier cemerlangnya di UFC. Khabib terus menunjukkan dominasinya dengan kemenangan demi kemenangan, termasuk kemenangan impresif atas Gleison Tibau, Rafael dos Anjos, dan Michael Johnson.
Baca Juga : Conor McGregor: Dari Dublin ke Puncak Dunia MMA
Gelar Juara UFC
Kemenangan Gelar Kelas Ringan
Pada April 2018, Khabib menghadapi Al Iaquinta di UFC 223 untuk memperebutkan gelar kelas ringan yang kosong. Khabib memenangkan pertarungan tersebut dengan keputusan mutlak, menjadi juara kelas ringan UFC pertama dari Rusia. Kemenangan ini menandai awal dari era dominasi Khabib di divisi kelas ringan.
Pertahanan Gelar dan Pertarungan Ikonik
Khabib mempertahankan gelarnya beberapa kali, termasuk kemenangan atas Conor McGregor pada Oktober 2018 di UFC 229. Pertarungan melawan McGregor adalah salah satu pertarungan paling dinanti-nantikan dalam sejarah UFC, dan Khabib memenangkan pertarungan tersebut dengan submission di ronde keempat. Setelah pertarungan ini, terjadi kerusuhan di dalam dan di luar oktagon, yang semakin menambah ketenaran Khabib.
Khabib juga mempertahankan gelarnya melawan Dustin Poirier pada September 2019 di UFC 242, dan melawan Justin Gaethje pada Oktober 2020 di UFC 254. Kemenangan atas Gaethje, yang dilakukan dengan submission di ronde kedua, menjadi pertarungan terakhir Khabib di UFC.
Gaya Bertarung dan Keterampilan
Teknik Grappling yang Dominan
Khabib dikenal karena keterampilan grappling-nya yang luar biasa. Ia memiliki kemampuan untuk mengambil alih kendali pertarungan dengan menggunakan teknik-teknik gulat dan sambo yang kuat. Salah satu ciri khasnya adalah kemampuan untuk mengendalikan lawannya di tanah, mencekik mereka, dan menghabisi mereka dengan ground and pound yang brutal.
Ketahanan Mental dan Fisik
Selain keterampilan teknis, Khabib juga memiliki ketahanan mental dan fisik yang luar biasa. Ia terkenal karena disiplin dan dedikasinya dalam pelatihan, serta kemampuannya untuk tetap tenang dan fokus di bawah tekanan. Mentalitas tak terkalahkannya membuatnya menjadi lawan yang menakutkan di oktagon.
Pengaruh dan Warisan
Pengaruh Global
Khabib Nurmagomedov telah membawa perhatian global pada MMA, terutama di Rusia dan negara-negara Muslim. Keberhasilannya telah menginspirasi banyak petarung muda untuk mengejar karier di MMA, dan ia telah menjadi ikon di komunitas olahraga global.
Kehidupan Pasca Pertarungan
Setelah pensiun dari MMA pada Oktober 2020, Khabib tetap aktif di dunia olahraga sebagai pelatih dan mentor. Ia mendirikan gym dan akademi bela diri untuk melatih generasi berikutnya, serta terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan sosial.
Kesimpulan
Khabib Nurmagomedov adalah salah satu petarung MMA terbesar dalam sejarah. Dengan rekor tak terkalahkan dan keterampilan grappling yang tak tertandingi, Khabib telah menempatkan dirinya di puncak dunia MMA. Perjalanan hidupnya dari pegunungan Dagestan hingga menjadi juara dunia adalah contoh nyata dari dedikasi, kerja keras, dan ketekunan.
Warisan Khabib akan terus hidup dalam dunia MMA, menginspirasi generasi petarung masa depan untuk mengikuti jejaknya. Dengan ketenangan dan keberanian yang ia tunjukkan di dalam dan di luar oktagon, Khabib telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah olahraga.