Pendahuluan
Tahun 2018 adalah tahun yang penuh dengan peristiwa penting dan perubahan signifikan bagi Real Madrid. Klub sepak bola Spanyol ini, yang dikenal sebagai salah satu klub paling sukses dan bergengsi di dunia, mengalami berbagai momen bersejarah yang mencakup kemenangan besar dan perubahan besar dalam manajemen serta skuad. Artikel ini akan merangkum perjalanan Real Madrid sepanjang tahun 2018, mengulas kemenangan penting, perubahan pelatih, dan dampaknya bagi klub.
Kejayaan di Liga Champions
Salah satu pencapaian terbesar pada tahun 2018 adalah kemenangan mereka di Liga Champions UEFA. Pada 26 Mei 2018, Real Madrid mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1 di final yang diadakan di Kiev, Ukraina. Kemenangan ini menandai gelar Liga Champions ke-13 bagi klub, serta kemenangan ketiga berturut-turut di kompetisi tersebut, sebuah prestasi yang belum pernah dicapai dalam era modern Liga Champions.
Jalur Menuju Final
Real Madrid menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen. Mereka berhasil mengalahkan klub-klub besar seperti Paris Saint-Germain, Juventus, dan Bayern Munich dalam perjalanan mereka menuju final. Kemenangan atas Juventus di perempat final, terutama, diingat sebagai salah satu momen paling dramatis dengan Cristiano Ronaldo mencetak gol salto yang spektakuler.
Final Melawan Liverpool
Di final, Real Madrid menghadapi Liverpool, tim yang memiliki lini serang yang sangat kuat. Namun, Real Madrid tampil lebih unggul dengan gol-gol dari Karim Benzema dan dua gol dari Gareth Bale, yang salah satunya adalah tendangan salto yang memukau. Kiper Liverpool, Loris Karius, juga melakukan beberapa kesalahan fatal yang dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Real Madrid.
Perpisahan dengan Zinedine Zidane
Setelah kemenangan di Liga Champions, pelatih Zinedine Zidane membuat pengumuman yang mengejutkan. Pada 31 Mei 2018, Zidane mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Real Madrid. Zidane, yang telah membawa klub meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut, merasa bahwa sudah waktunya bagi klub untuk memiliki perubahan dan energi baru.
Baca Juga : Persija Jakarta: Macan Kemayoran yang Legendaris
Warisan Zidane
Zidane meninggalkan warisan yang luar biasa di Real Madrid. Selain tiga gelar Liga Champions, ia juga memenangkan La Liga pada musim 2016-2017, serta beberapa trofi domestik dan internasional lainnya. Gaya kepemimpinannya yang tenang namun tegas, serta kemampuannya untuk mengelola tim dengan baik, membuatnya sangat dihormati oleh para pemain dan penggemar.
Era Lopetegui dan Solari
Setelah pengunduran diri Zidane, Real Madrid menunjuk Julen Lopetegui sebagai pelatih baru. Penunjukan ini kontroversial karena Lopetegui dipecat dari posisinya sebagai pelatih tim nasional Spanyol hanya beberapa hari sebelum Piala Dunia 2018 dimulai, setelah menerima tawaran dari Real Madrid tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada federasi sepak bola Spanyol.
Awal yang Sulit
Di bawah asuhan Lopetegui, Real Madrid mengalami awal musim yang sulit. Klub berjuang untuk menemukan konsistensi dalam performa mereka dan mengalami beberapa kekalahan yang mengecewakan di La Liga dan Liga Champions. Pada 29 Oktober 2018, setelah serangkaian hasil buruk, Lopetegui dipecat dari jabatannya.
Santiago Solari
Setelah pemecatan Lopetegui, Santiago Solari diangkat sebagai pelatih sementara. Solari, yang sebelumnya melatih tim B Real Madrid, Castilla, berhasil membawa beberapa perbaikan dalam performa tim. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid memenangkan beberapa pertandingan penting, termasuk kemenangan atas AS Roma di Liga Champions. Pada November 2018, Solari diangkat menjadi pelatih permanen hingga akhir musim.
Kepergian Cristiano Ronaldo
Tahun 2018 juga menandai akhir dari era Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Pada Juli 2018, Ronaldo pindah ke Juventus dengan nilai transfer sekitar €100 juta. Kepergian Ronaldo meninggalkan lubang besar dalam skuad Real Madrid, mengingat kontribusinya yang sangat besar selama sembilan tahun di klub.
Dampak Kepergian Ronaldo
Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa El Real, dan kepergiannya jelas mempengaruhi performa tim. Tanpa kehadirannya, Real Madrid sering kali kesulitan mencetak gol dan menemukan pengganti yang setara dalam hal ketajaman dan dampak di lapangan.
Penutup Tahun
Pada akhir tahun 2018, Real Madrid berhasil memenangkan Piala Dunia Antarklub FIFA, mengalahkan Al Ain di final dengan skor 4-1. Kemenangan ini memberikan sedikit kegembiraan dan harapan bagi para penggemar setelah tahun yang penuh dengan tantangan dan perubahan. Luka Modrić, gelandang andalan Real Madrid, juga meraih penghargaan Ballon d’Or pada tahun 2018, mengakui kontribusinya yang luar biasa baik di level klub maupun internasional.
Kesimpulan
Tahun 2018 adalah tahun yang penuh dengan momen bersejarah bagi Real Madrid. Dari kemenangan spektakuler di Liga Champions hingga perubahan besar dalam manajemen dan kepergian salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub, Real Madrid menghadapi berbagai tantangan dan sukses. Meskipun tahun ini penuh dengan dinamika, semangat dan kualitas klub yang tinggi terus terlihat. Dengan fondasi yang kuat dan sejarah yang kaya, tetap menjadi salah satu kekuatan dominan dalam dunia sepak bola global.
4o